Jembatan Ambruk di India, Objek Wisata Populer Berusia 150 Tahun yang Baru Direnovasi dan Dibuka Kembali untuk Umum

INDIA – Jembatan penyeberangan yang ambruk di di negara bagian Gujarat, India barat, yang menewaskan 78 orang, diketahui baru saja selesai direnovasi.

Jembatan ini diketahui baru dibuka kembali untuk umum pekan lalu setelah pekerjaan renovasi. Jembatan ini diperkirakan berusia hampir 150 tahun.

Penyeberangan era kolonial sepanjang 230 meter (754 kaki) dibangun selama pemerintahan Inggris di India pada abad ke-19. Dikenal secara lokal sebagai Julto Pool, ini adalah objek wisata yang populer di daerah tersebut.

Baca juga: Jembatan Ambruk di India, Diduga Kepadatan Berlebihan karena Festival Diwali

Menteri Negara di Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan Gujrat, Brijesh Merja, mengatakan jembatan di kota Morbi baru saja direnovasi dan pemerintah akan menyelidiki bagaimana dan mengapa insiden itu terjadi.

Baca juga: Jembatan Ambruk di India, Keluarga Korban Akan Terima Dana Batuan Sebesar Rp85 Juta

Dia menjelaskan fokus saat ini adalah pada operasi pencarian dan penyelamatan.

Reuters melaporkan tayangan TV menunjukkan puluhan orang memegang kabel dan sisa-sisa jembatan ketika tim darurat mencoba menjangkau mereka.

Beberapa memanjat bangunan yang rusak untuk mencapai tepi sungai, sementara yang lain berenang ke tempat yang aman.

Video yang beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.

Dikutip BBC, video menunjukkan adegan kekacauan ketika para penonton di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat kegelapan turun.

Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk melarikan diri dari air.

Responden darurat dari distrik tetangga telah dikirim untuk membantu upaya penyelamatan, yang berlanjut hingga malam.

Video yang beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan jembatan penyeberangan bergoyang di siang hari dipadati pejalan kaki.

Laporan mengatakan sebanyak 400 orang berada di jembatan pada saat kejadian. Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian mengatakan lebih dari 80 orang telah diselamatkan.

(Susi Susanti)