SEOUL - Sekelompok anak muda Korea Selatan (Korsel) mengadakan peringatan terpisah di pusat kota Seoul yang menurut penyelenggara dihadiri oleh 500 orang. Peringatan itu digelar untuk mengenang para korban tragedi berdarah pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korsel yang telah menewaskan 156 orang.
itu dipenuhi dengan air mata dan kesedihan. "Saya tidak percaya orang seusia saya meninggal hanya karena mereka ingin bersenang-senang di Halloween," kata Park Tae-hoon, 29, salah satu penyelenggara dan anggota partai politik progresif Jinbo.
Dia mengatakan kepada AFP sebelum acara bahwa tujuan peringatan itu adalah untuk menuntut hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab dan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya tragedi itu.
Baca juga: Kenang Korban Pesta Halloween di Itaewon, Pelayat Tinggalkan Cokelat, Keju, Bir, hingga Soju
Sementara itu, di Itaewon, di pintu keluar kereta bawah tanah dekat tempat kejadian, ada lautan bunga putih dan catatan tempel.
"Aku tidak akan membiarkanmu pergi lain kali,” tulis sebuah pesan, dikutip AFP.
"Aku akan mengingatmu selamanya,” tulis yang lain.
Para pelayat juga meninggalkan cokelat, bir, soju - minuman beralkohol Korea - dan susu stroberi.