Presiden Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Bersumpah Minta Pertanggungjawaban Pejabat Terkait

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 07 November 2022 10:26 WIB
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol meminta maaf atas tragedi berdarah pesta Halloween di Itaewon (Foto: AFP)
Share :

SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta maaf pada Senin (7/11/2022) atas tragedi berdarah pesta Halloween yang mematikan di Itaewon, Seoul. Dia berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pejabat terkait yang terbukti bertanggung jawab atas respons yang ceroboh dan mereformasi polisi serta sistem manajemen keselamatan.

Seperti diketahui, pesta Halloween berdarah yang digelar pada Sabtu (29/10/2022) telah menewaskan 156 orang, sebagian besar berusia dua puluhan dan tiga puluhan, serta melukai 197 lainnya ketika orang-orang yang bersuka ria membanjiri gang-gang sempit distrik kehidupan malam populer Itaewon. Pesta ini juga untuk perayaan Halloween bebas pembatasan Covid-19 pertama dalam tiga tahun.

Yoon menyampaikan permintaan maaf selama pertemuan untuk meninjau aturan keselamatan, karena negara terus berduka atas korban pesta berdarah tu. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui tanggapan pihak berwenang atas kecelakaan itu.

Baca juga: Gelombang Kemarahan Terus Terjadi Terkait Pesta Halloween Berdarah di Itaewon, Tuntut Keadilan bagi Kaum Muda

"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai Presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, Saya sedih," terangnya, dikutip Reuters.

Baca juga: Dianggap Gagal, Warga Korsel Protes Tuntut Persiden Yoon Mundur Terkait Pesta Halloween Berdarah di Itaweon

"Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan,” lanjutnya.

Polisi telah menghadapi kritik dan pengawasan publik yang ketat atas tanggapannya selama tragedi itu, setelah mengirim hanya 137 petugas ke daerah itu meskipun memperkirakan sebelumnya sebanyak 100.000 orang akan berkumpul.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya