SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta maaf pada Senin (7/11/2022) atas tragedi berdarah pesta Halloween yang mematikan di Itaewon, Seoul. Dia berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pejabat terkait yang terbukti bertanggung jawab atas respons yang ceroboh dan mereformasi polisi serta sistem manajemen keselamatan.
Seperti diketahui, pesta Halloween berdarah yang digelar pada Sabtu (29/10/2022) telah menewaskan 156 orang, sebagian besar berusia dua puluhan dan tiga puluhan, serta melukai 197 lainnya ketika orang-orang yang bersuka ria membanjiri gang-gang sempit distrik kehidupan malam populer Itaewon. Pesta ini juga untuk perayaan Halloween bebas pembatasan Covid-19 pertama dalam tiga tahun.
Yoon menyampaikan permintaan maaf selama pertemuan untuk meninjau aturan keselamatan, karena negara terus berduka atas korban pesta berdarah tu. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui tanggapan pihak berwenang atas kecelakaan itu.
"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai Presiden yang seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, Saya sedih," terangnya, dikutip Reuters.
"Saya meminta maaf kepada keluarga yang berduka yang menderita tragedi yang tak terkatakan, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan,” lanjutnya.
Polisi telah menghadapi kritik dan pengawasan publik yang ketat atas tanggapannya selama tragedi itu, setelah mengirim hanya 137 petugas ke daerah itu meskipun memperkirakan sebelumnya sebanyak 100.000 orang akan berkumpul.