Perlu diketahui, secara keseluruhan, nilai ekspor pada Oktober 2022 ini mencapai US$ 24,81 miliar atau naik 0,13 persen apabila dibandingkan September 2022. Adapun ekspor nonmigas mengalami penurunan -0,14 persen meski pada YonY mengalami kenaikan sebesar 11,45 persen.
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa kenaikan ekspor merupakan salah satu target yang selama ini dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan pendapatan negara.
"Sampai sekarang program yang dicanangkan Kementan terkait peningkatan ekspor pertanian terus menunjukan peningkatan. Terlebih produksi komoditas pertanian dalam negeri terus naik. Hal ini perlu didorong dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani melaui upaya membuka pasar baru atau ekspor," jelasnya.
(Karina Asta Widara )