PBB: Wanita dan Anak Perempuan Lebih Rentan Dibunuh Keluarga Sendiri

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 25 November 2022 10:21 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Okezone)
Share :

NEW YORK - Menurut laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang femisida atau pembunuhan terhadap perempuan, terungkap jika rata-rata lebih dari lima perempuan atau anak perempuan tewas di tangan anggota keluarga mereka sendiri sepanjang 2021.

Laporan dari Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) itu muncul menjelang Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan Internasional pada 25 November.

Menurut laporan PBB itu, sekitar 45.000 perempuan dan anak perempuan, atau 56 persen dari 81.000 kasus pembunuhan disengaja secara global tahun lalu, dilakukan oleh pasangan intim atau anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan 2 Mayat Wanita Cantik, Satu Korban Ternyata Bos Penginapan di Sukabumi

Hal itu mengindikasikan bahwa rumah bukanlah tempat yang aman bagi perempuan dan anak perempuan.

Baca juga: Sukabumi Gempar! 2 Wanita Cantik Tewas Dibunuh, Satu Korban Dibuang ke Laut

Angka itu menunjukkan bahwa dalam satu dekade terakhir, secara komprehensif jumlah pembunuhan terhadap perempuan sebagian besar tidak berubah.

"Di balik setiap statistik femisida ada cerita individu perempuan atau anak perempuan yang kandas. Kematian ini bisa dicegah," kata Direktur Eksekutif UN Women Sima Bahous, dikutip Antara.

Direktur Eksekutif UNODC Ghada Waly mengatakan tidak ada perempuan atau anak perempuan yang harus takut akan kehilangan nyawa karena jati diri mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya