Sejarah Singkat, Tugas, dan Fungsi BIN, Badan Intelijen Negara Republik Indonesia

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Kamis 01 Desember 2022 12:08 WIB
Foto: ist.
Share :

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan lembaga intelijen milik Republik Indonesia. Badan ini bertanggung jawab untuk menjaga kedaulatan negara dari ancaman luar maupun dalam.

Melansir dari situs resminya, pemerintah Indonesia mendirikan BIN sebagai badan intelijen untuk pertama kalinya pasca Proklamasi 1945. Saat itu, badan tersebut bernama Badan Istimewa (BI).

Badan Istimewa (BI) kemudian merekrut sejumlah personel yang merupakan alumni Sekolah Intelijen Militer Nakano yang berdiri saat pendudukan Jepang pada 1943. Kolonel Zulkifli Lubis didaulat menjadi pemimpin lembaga ini. Dia merupakan lulusan sekaligus komandan intelijen yang pertama.

Tak sendiri, Kolonel Zulkifli Lubis ditemani sekira 40 mantan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang bertugas sebagai penyelidik militer khusus. Pasca Kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada Mei 1946, diselenggarakan sebuah pelatihan khusus intelijen di daerah Ambarawa. Tercatat ada sekira 30 pemuda dari pelatihan tersebut yang lolos dan resmi menjadi anggota Badan Rahasia Negara Indonesia (BRANI).

BACA JUGA: Ciri-Ciri Anggota Badan Intelijen Negara

Lembaga ini menjadi payung gerakan intelijen Indonesia dengan beberapa unit ad hoc serta operasi luar negeri. Pada Juli 1946, Menteri Pertahanan Indonesia kala itu Amir Sjarifuddin membentuk ‘Badan Pertahanan B’. Dia juga menunjuk seorang mantan komisioner polisi sebagai kepalanya.

Tak berselang lama, pada 30 April 1947 dilakukan penyatuan seluruh entitas badan intelijen di bawah Menteri Pertahanan (Menhan). Hal ini membuat BRANI turut menjadi bagian V dari Badan Pertahanan B.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya