SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menampik bahwa pihaknya memanfaatkan gelaran Ngunduh Mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mem-branding Kota Solo.
Seperti diketahui, pesta pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal dihelat di dua lokasi wisata yang ada di Kota Solo, Minggu (11/12).
Baca juga: Tamu Resepsi Pernikahan Kaesang - Erina Disiapkan Becak, Andong hingga Shuttle Bus
Rumah Dinas Walikota Solo, Lodji Gandrung akan digunakan untuk menggelar tradisi Ngunduh Mantu. Sedangkan, Pura Mangkunegaran akan digunakan untuk pesta.
Baca juga: Masyarakat Boleh Lihat Prosesi Ngunduh Mantu Jokowi, Danrem: Pengamanan Sesuai SOP
Selama gelaran acara, panitia telah mempersiapkan makanan gratis dan berbagai hiburan untuk masyarakat yang ikut melihat prosesi kirab dari Lodji Gandrung ke Mangkunegaran.
Makanan-makanan itu merupakan produk dari UMKM.
"Bukan ajang promosi, tidak semua UMKMnya dari SOLO. Banyak-banyak. Pokoknya yang tertib dan jangan berebut. Semua boleh hadir, boleh meramaikan, boleh membawa makanan yang disediakan," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (6/12).
Hal serupa juga pernah disampaikan Gibran di Balai Kota Solo, Senin (5/12).
Saat itu Gibran menyampaikan bahwa penggunaan Pura Mangkunegaran sebagai spot Ngunduh Mantu Presiden Joko terlepas dari branding lokasi tersebut.
"Kalau urusan branding beda lagi. Inikan cuma syukuran, kami berharap acara ini bisa menjadi berkah bagi Seniman, Ojol, Tukang Becak, yang bikin karangan bunga, bisa kecipratan," ujarnya
(Susi Susanti)