Peraih Nobel Sastra Minta Kaum Pria Ubah Perilaku agar Kesetaraan Gender Tercipta

Lebih dari selusin penulis Prancis telah meraih Hadiah Nobel Sastra, meskipun Ernaux merupakan penulis perempuan Prancis pertama yang menerimanya, dan merupakan perempuan ke-17 di antara 119 penerima Hadiah Nobel Sastra.

“Saya sesungguhnya merupakan perempuan pertama di Prancis yang menerima Hadiah Nobel Sastra,” terangnya.

“Ada semacam ketidakpercayaan terhadap seorang perempuan ketika ia mendapatkan Hadiah Nobel, tapi juga terhadap perempuan yang menulis tentang dunia yang belum tentu digambarkan dalam sastra Prancis,” lanjutnya.

“Dalam cara tertentu, ketidakpercayaan itu diarahkan kepada saya di kalangan intelektual konservatif tertentu,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa para pembacanya telah mendukungnya dengan membeli buku-bukunya

Ernaux dan para peraih Hadiah Nobel lainnya, akan menerima penghargaan itu dalam sebuah upacara penganugerahan di Stockholm Concert Hall, yang dihadiri oleh keluarga kerajaan Swedia. Terkecuali, Hadiah Nobel Perdamaian yang diserahkan di negara tetangga, Norwegia, sesuai keinginan pendirinya, Alfred Nobel.

Penghargaan-penghargaan itu selalu diserahkan pada 10 Desember, peringatan wafatnya Nobel pada 1896.

(Susi Susanti)