JENEWA – Direktur masalah darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan pada Rabu (14/12/2022) mengatakan infeksi Covid-19 di China melonjak jauh sebelum pemerintah melonggarkan kebijakan "nol-Covid" yang ketat. Pernyataan ini menepis anggapan bahwa perubahan mendadak telah menyebabkan lonjakan dalam kasus.
Hal ini diungkapkan ketika ia memperingatkan perlunya meningkatkan vaksinasi di negara ekonomi nomor dua dunia itu.
BACA JUGA: RS Kewalahan, Warga China 'Iri-irian' Soal Pelayanan dan Akses Kesehatan
Berbicara pada pengarahan dengan media, ia mengatakan virus itu "secara intensif" menyebar di negara itu jauh sebelum pencabutan pembatasan.
BACA JUGA: RS Penuh Sesak, China Imbau Pasien yang Tidak Parah Tak Perlu Cari Bantuan Darurat
"Ada narasi saat ini bahwa China mencabut pembatasan dan mendadak penyakit ini menjadi tidak terkendali," katanya, dikutip VOA.
"Penyakit itu menyebar secara intensif karena saya yakin tindakan pengendalian saja tidak menghentikan penyakit ini. Dan saya yakin China memutuskan secara strategis kebijakan nol covid bukan lagi pilihan terbaik," tambahnya.
Dia menegaskan, tantangan bagi China untuk mengendalikan virus ini adalah memastikan cukup banyak orang yang divaksinasi.