UKRAINA – Rusia dilaporkan telah mengesampingkan gencatan senjata pada Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini diungkapkan salah satu pejabat senior Ukraina, Brigadir Jenderal Oleksiy Gromov.
"Akan ada gencatan senjata total hanya jika tidak ada satu pun penjajah yang tersisa di tanah kami," katanya, dikutip Reuters.
Kedua belah pihak diketahui telah mengesampingkan gencatan senjata Natal dan saat ini tidak ada pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri konflik.
Analis militer mengatakan kebuntuan musim dingin dapat terjadi, bahkan ketika pertempuran sengit berlanjut, terutama di wilayah Donetsk, di mana pasukan Rusia berusaha merebut kota Bakhmut.
BACA JUGA: Ukraina Tegaskan Rusia Bersiap untuk Perang yang Panjang dan Lama
Ukraina secara signifikan meningkatkan pertahanan udaranya terhadap rudal Rusia dengan dukungan Barat, tetapi menyerukan persenjataan yang lebih canggih.
Melalui pengarahan militer, Gromov mengatakan meskipun dia tidak mengharapkan Moskow untuk melancarkan serangan dari Belarusia, namun Rusia diketahui sedang melatih pasukan baru di tanah tetangganya dan telah memindahkan pesawat militer ke sana.
Gromov tidak mengatakan apa tujuan Rusia dalam memperpanjang perang yang sudah berlangsung hampir 10 bulan itu.
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar, pada pengarahan yang sama, memperingatkan agar tidak membiarkan rasa puas diri muncul setelah kemunduran militer Rusia baru-baru ini.
"Kremlin ... berusaha mengubah konflik menjadi konfrontasi bersenjata yang berkepanjangan," terangnya, dikutip Reuters.
"Kita dan dunia tidak boleh santai, karena tujuan akhir Federasi Rusia adalah menaklukkan seluruh Ukraina, dan kemudian dapat melanjutkan,” lanjutnya.
Para pejabat Ukraina menggambarkan Kremlin putus asa untuk membalikkan kemunduran militer baru-baru ini - termasuk mundur dari kota selatan Kherson setelah pendudukan berbulan-bulan - dan mengamankan kemenangan untuk membenarkan perang kepada publik Rusia.
Staf militer Ukraina mengatakan fokus utama Moskow saat ini adalah di kota-kota timur Bakhmut dan Avdiivka, tetapi pasukan Rusia menembaki Kherson setiap hari dan berusaha mendapatkan pijakan yang lebih kuat di wilayah tenggara Zaporizhzhia.
(Susi Susanti)