WASHINGTON – Militer Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memperluas pelatihan personel militer Ukraina di Jerman. Mulai Januari 2023, 500 tentara sebulan akan dilatih, membangun lebih dari 15.000 orang Ukraina yang dilatih oleh AS dan sekutunya sejak April.
Seperti diketahui, sekutu barat terus meningkatkan dukungan mereka dengan dana tambahan dan pelatihan militer untuk Ukraina. Hal ini dilakukan untuk mendukung Ukraina melawan perang Rusia.
Dikutip BBC, pada Kamis (15/12/2022), para pemimpin Uni Eropa (UE) setuju untuk menyediakan dana 18 miliar euro (Rp299 triliun) dalam pembiayaan ke Ukraina tahun depan dan menghukum Moskow dengan paket sanksi kesembilan.
Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia merencanakan serangan darat luas untuk awal tahun baru, meskipun ada kemunduran militer Rusia baru-baru ini.
BACA JUGA: Ukraina Tuding Rusia Berencana Serangan Darat Besar-besaran pada Tahun Baru
Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat senior telah memperingatkan bahwa Kyiv dan sekutunya harus berhati-hati agar tidak berpuas diri.
Para jenderal senior mengatakan serangan itu bisa terjadi di wilayah Donbas timur, di selatan, atau bahkan menuju Kyiv.