Masa Lalu Kelam Kembali Hantui Peru saat Demonstran Muda Gugur

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 19 Desember 2022 12:29 WIB
Demonstran merusak pintu masuk stasiun televisi CTC TV Cuzco dalam protes menyusul penggulingan Presiden Pedro Castillo, Cuzco, Peru, 13 Desember 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Boluarte telah mencoba untuk meredam protes yang berlangsung dengan menekankan latar belakangnya yang sederhana dan mendukung permintaan para demonstran untuk menggelar pemilu, yang seharusnya berlangsung pada 2026, menjadi tahun depan.

Ironisnya, Rojas tewas di tangan rekannya sesama tentara. Seperti ayahnya, Rojas bergabung dengan armada tentara Peru ketika ia masih remaja. Tentara Peru banyak merekrut anggota dari penduduk yang tinggal di wilayah miskin yang berbicara dalam bahasa asli Quechua.

"Dia tidak bersenjata," ujar Ayah Rojas, Reider Rojas. "Mereka menembak dari jarak dekat. Hasil autopsi menunjukkan peluru ditembakkan dari senapan Galil yang digunakan oleh tentara. Peluru itu menembus hati dan paru-parunya."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya