MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis, (22/12/2022) bahwa Rusia ingin mengakhiri perang di Ukraina dan bahwa ini pasti akan melibatkan solusi diplomatik.
Putin membuat komentar sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih dan menjanjikan dukungan AS yang berkelanjutan dan tak tergoyahkan.
"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," kata Putin sebagaimana dilansir Reuters. "Kami akan berusaha untuk mengakhiri ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik."
Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Putin "sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi" untuk mengakhiri perang, yang dimulai ketika Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
"Justru sebaliknya," kata Kirby kepada wartawan saat briefing online. "Semua yang dia (Putin) lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina" dan "meningkatkan perang."
Kirby menegaskan kembali bahwa Biden terbuka untuk pembicaraan dengan Putin, tetapi hanya setelah pemimpin Rusia itu "menunjukkan keseriusan tentang negosiasi" dan setelah berkonsultasi dengan Ukraina dan sekutu AS.
Rusia terus-menerus mengatakan terbuka untuk negosiasi, tetapi Ukraina dan sekutunya mencurigai taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan mundur Rusia yang telah mengayunkan momentum perang 10 bulan demi Kiev.