Saat kunjungan di berbagai daerah, Risma seringkali mendapat curahan hati dari seorang ibu atas berbagai kesulitan yang dialami. Misalnya di daerah Papua, di mana seorang mama di sana meminta bantuan sebuah cangkul untuk menggarap kebun demi menghidupi anak-anaknya.
"Dia harus menghidupi anaknya dengan memacul sendiri," katanya.
Begitu pun saat sedang mengunjungi salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Risma mendengar cerita memilukan tentang perjuangan seorang ibu yang rela menyebrangi pulau bahkan harus bermalam di sana demi mencari air bagi anak-anaknya.
"Ada ibu-ibu, mama-mama di NTT dia terpaksa harus mengambil air di pulau sebelah, karena di pulaunya tidak ada air. Dia pakai perahu, pakai sampan, sore dia tidak bisa balik karena ombaknya tinggi, jadi dia harus balik besok pagi. Itulah yang banyak dirasakan saudara-saudara kita yang kurang beruntung di beberapa daerah di Indonesia," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)