TIDAK sedikit pemimpin negara yang menunjuk kaum muda untuk menjadi menteri. Tentu saja generasi muda menteri ini lebih energik, namun di sisi lain mereka juga perlu menghadirkan keterampilan yang mumpuni, jiwa kepemimpinan, mampu mengeksekusi masalah dan kepekaan terhadap perubahan.
Berikut deretan menteri termuda di dunia, di mana salah satunya adalah Nadiem Makarim:
1. Shamma Al Mazrui (UEA)
Shamma binti Suhail Faris Al Mazrui adalah wanita muda kelahiran 1993, seorang politikus Emirati yang menjadi Menteri Negara Urusan Pemuda di Uni Emirat Arab. Pada Februari 2016, ia menjadi menteri pemerintahan termuda di dunia di usia 22 tahun.
Shamma merupakan sarjana ekonomi dengan konsentrasi di bidang keuangan di New York University Abu Dhabi. Ia juga menghabiskan satu semester di Stern School of Business, New York.
Gelar magister dengan jurusan kebijakan publik diperolehnya dari Universitas Oxford, Inggris pada 2015. Shamma mendapatkan banyak penghargaan, seperti Penghargaan Sheikh Mansour bin Zayed (2015) dan Penghargaan Pemimpin Masa Depan Coutts (2015). Shamma juga fasih berbahasa Arab, Inggris, Prancis, dan Cina.
2. Syed Saddiq (Malaysia)
Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman yang lahir pada 6 Desember 1992 adalah seorang politisi muda Malaysia. Ia merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga termuda dalam sejarah Malaysia. Syed Saddiq meniti karier di bidang politik dengan mengikuti pemilihan umum di Muar, Malaysia pada 2018 dan terpilih menjadi anggota parlemen.
Ia kemudian diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, sehingga menjadikannya menteri federal termuda di usia 25 tahun sejak kemerdekaan Malaysia. Sebelum menjabat sebagai menteri, Syed Saddiq merupakan lulusan hukum dari International Islamic University Malaysia.
3. Aida Hadzialic (Swedia)
Wanita kelahiran 21 Januari 1987 bernama Aida Hadzialic merupakan politikus dari Swedia dan anggota Demokrat Sosial. Ia menjabat sebagai Menteri Sekolah Menengah Keatas, Pendidikan Dewasa dan Pelatihan periode 2014-2016. Saat itu, ia dipilih menjadi menteri di usia 27 tahun.
Hadzialic juga merupakan Muslim pertama yang menjabat sebagai menteri di negaranya. Dia datang ke Swedia sebagai pengungsi pada usia 5 tahun. Sayangnya, ia harus mengundurkan diri jabatannya yang ia tekuni sejak 2014, setelah ketahuan mengemudi dalam keadaan mabuk oleh aparat kepolisian pada 15 Agustus 2016.
4. Sebastian Kurz (Austria)
Sebastian Kurz diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dan Integrasi periode 2013-2018, Austria saat itu mengambil keputusan penting. Pria kelahiran 1986 ini diangkat menjadi menteri di usia 27 tahun. Ia terjun ke dunia politik sebagai anggota Partai Rakyat Austria sejak 2013.
Di usia 31 tahun, Sebastian menjadi Kanselir Austria periode (2020-2021). Posisi tersebut setara dengan posisi Perdana Menteri di beberapa negara demokrasi parlementer lainnya. Dia juga pemimpin termuda yang pernah dimiliki Austria.