Ketegangan tinggi, dengan penumpang mengatakan kru news.com.au disumpah dan beberapa penumpang meneriakkan slogan-slogan yang meremehkan.
“Saya duduk di sebelah seorang pilot yang sedang berawak ke Bali (untuk menjadi kapten penerbangan kembali ke Perth) dan dia berkata bahwa dia belum pernah mendengar hal ini sebelumnya,” katanya.
Penumpang lain di Twitter mengatakan itu adalah "pengalaman perjalanan terburuk dalam hidup saya". Ia menambahkan, mereka hanya dalam penerbangan karena penerbangan mereka sebelumnya telah dibatalkan.
Jetstar mengonfirmasi kepada news.com.au “miskomunikasi internal” di dalam perusahaan berarti gagal mengajukan persetujuan yang diperlukan dari otoritas Indonesia untuk mendaratkan pesawat di Bali, dan pilot diberi tahu di udara bahwa pesawat itu tidak disetujui.
“Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan,” ujar juru bicara Jetstar pada Rabu.
“Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini.
“Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi.”