Daryono mengatakan BMKG mendapat laporan bahwa gempa tersebut merusak sejumlah bangunan di Jayapura, di antaranya, rumah, hotel hingga rumah sakit. “Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura IV-V MMI hingga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga,” katanya.
Berdasarkan hasil analisis dan kajian cepat BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua. Adapun, kedalaman gempa berada cukup dangkal yakni, 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura,” tandas Daryono.
(Khafid Mardiyansyah)