Pegunungan Alpen Terancam Kekurangan Salju dengan Musim Dingin yang Hangat dan Basah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 04 Januari 2023 09:57 WIB
Pegunungan Alpen terancam kekurangan salju (Foto: EPA-EFE/REX/Shutterstock)
Share :

"Ini benar-benar terlalu basah, seperti di musim semi. Untuk bermain ski, salju harus menyatu - terlalu banyak air di sini, tidak mungkin,” terangnya.

Resor tertinggi tetap buka untuk saat ini, tetapi dengan bantuan semakin banyak meriam salju yang memompa salju buatan.

Kondisi ini menghabiskan air dalam jumlah besar, yang tidak ideal ketika Swiss telah dengan hati-hati melestarikan air musim dingin ini agar dapat menghasilkan tenaga air yang cukup untuk menggantikan kekurangan tenaga gas yang disebabkan oleh perang di Ukraina.

Dalam jangka panjang, sebuah studi baru oleh University of Basel memperingatkan bahwa resor yang lebih tinggi harus semakin bergantung pada salju buatan untuk bertahan hidup, meningkatkan konsumsi air hingga 80%. Hal ini dapat menimbulkan konflik antara industri olahraga musim dingin dan masyarakat lokal yang energinya berasal dari tenaga air.

Studi ini juga memperkirakan peningkatan besar dalam biaya ski, karena resor beralih ke cara yang lebih mahal dan buatan untuk melestarikan lereng mereka. Pada akhir abad ini, dikhawatirkan ski, jika masih menjadi olahraga, akan terbatas pada orang yang sangat kaya.

Akibatnya, kecemasan meningkat di seluruh Pegunungan Alpen. Setelah dua tahun pendapatan berkurang karena pandemi, resor musim dingin mengandalkan untuk kembali normal.

Pada Februari dan Maret, sekolah-sekolah di Eropa biasanya diliburkan untuk "minggu ski" musim dingin. Puluhan ribu keluarga akan pergi ke pegunungan berharap untuk bermain ski. Salju harus segera datang.

Namun untuk saat ini, ramalan memperkiarakan cuaca tetap hangat dan basah.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya