Warga mengungsi di dua tempat, yakni di Balai Desa Jati Wetan dan tempat ibadah di Desa Tanjungkarang. Sebagian besar warga mengungsi di balai desa, sedangkan di tempat ibadah tercatat hanya tujuh orang.
Sebelum ada warga yang mengungsi, pihak Pemerintah Desa Jati Wetan sudah mempersiapkan diri dengan menyiapkan tempat untuk pengungsi beserta dapur umum.
(Qur'anul Hidayat)