Pelajar di Bandung Barat Diminta Tak Bawa Lato-Lato ke Sekolah karena Ganggu Kegiatan Belajar Mengajar

Adi Haryanto, Jurnalis
Jum'at 06 Januari 2023 15:01 WIB
Ilustrasi pelajar main lato-lato di sekolah (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

BANDUNG BARAT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau kepada sekolah dan orangtua siswa agar tidak mengizinkan anak didik membawa alat permainan lato-lato ke sekolah.

Pasalnya, permainan yang sedang viral dan digandrungi anak-anak tersebut dilhawatirkan bakal mengganggu kekhidmatan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa ketika dibawa ke ruang kelas.

"Kami khawatirnya siswa akan lebih asyik main itu (lato-lato) ketimbang mengikuti pembelajaran di kelas. Makanya diimbau agar tidak bawa ke sekolah," kata Kepala Bidang Sekolah Dasar, Disdik KBB, Dadang A Sapardan, Jumat (6/1/2023).

Menurutnya pertimbangkan larangan siswa SD membawa lato-lato ke sekolah juga untuk antisipasi kecelakaan. Serta potensi bising dari suara benturan bola lato-lato saat dimainkan.

Baca juga: Saat Prabowo Subianto Main Twitter, Jawab Pertanyaan Warganet soal Lato-Lato

Larangan tersebut bukan saja spesifik berlaku bagi lato-lato saja. Tapi segala bentuk barang atau alat permainan yang tidak mendukung proses KBM di sekolah. Seperti membawa kartu, pedang-pedangan, kelerang, dan juga gadget karena sekarang sudah normal kembali belajar offline.

Baca juga: Cupi Cupita Belajar Main Lato Lato, Warganet Penasaran Bunyinya

"Prinsipnya semua alat atau barang yang tidak mendukung KBM dilarang dibawa ke sekolah, jadi bukan hanya lato-lato yang sekarang sedang viral," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya belum menerbitkan secara resmi tertulis mengenai aturan itu. Pasalnya, para siswa saat ini masih menikmati masa libur panjang semester ganjil. Nantinya akan dikaji apakah perlu menerbitkan aturan khusus atau hanya imbauan ke para kepala sekolah dan orang tua siswa saja.

Pertimbangan lain soal larangan membawa lato-lato ke sekolah, kata Dadang, untuk mengantisipasi siswa teluka. Baik karena celaka atau potensi digunakan jadi senjata saat berkelahi, mengingat bola lato-lato tersebut sifatnya keras.

"Faktor keselamatan juga jadi pertimbangan. Kami sarankan lato-lato disimpan di rumah tidak dibawa ke sekolah, karena sekolah tempatnya belajar," pungkasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya