Ketika Rusia Klaim Tewaskan 600 Tentara Ukraina dalam Operasi Balasan

Widi Agustian, Jurnalis
Senin 09 Januari 2023 17:41 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Rusia mengklaim telah menewaskan 600 tentara Ukraina lewat 'operasi balasan'. Hal tersebut diungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia.

Operasi tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan rudal Ukraina terhadap posisi sementara pasukan Rusia di Kota Makeyevka di wilayah Donetsk awal tahun ini.

Selama 24 jam terakhir, badan intelijen Rusia mendeteksi titik penempatan sementara Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Kramatorsk di wilayah Donetsk. Kabar ini dibenarkan oleh sejumlah saluran independen.

BACA JUGA:Sudah Tua dan Pensiun, Sebuah Satelit NASA Berusia 38 Tahun Akan Jatuh dari Angkasa

"Terdapat 700 lebih tentara Ukraina di asrama No28 dan 600 lebih tentara di asrama No47," tulis pernyataan tersebut, dilansir dari Antara.

"Lebih dari 600 tentara Ukraina tewas akibat serangan rudal besar-besaran di lokasi penempatan sementara unit AFU (Angkatan Bersenjata Ukraina)," katanya.

Hal tersebut dutepis Ukraina. Kepala militer wilayah Dontesk Ukraina mengatakan di Telegram bahwa militer Rusia menembakkan tujuh rudal ke kota Kramatorsk dan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Setelah tengah malam, musuh meluncurkan tujuh serangan roket ke Kota Kramatorsk dan dua ke Kota Kostyantynivka. Satu lembaga pendidikan, satu pabrik industri dan satu bengkel di Kramatorsk serta kawasan industri di Kostyantynivka hancur. Untungnya, tidak ada korban jiwa," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya