Rusia Rombak Kepemimpinan Militer, 'Jenderal Armageddon' Terdepak Sebagai Komandan Tertinggi Perang Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 12 Januari 2023 08:33 WIB
Kepala Staf Umum Valery Gerasimov ditunjuk sebagai pengawas tertinggi operasi militer Rusia di Ukraina. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov pada Rabu, (11/1/2023) untuk mengawasi kampanye militer di Ukraina, dalam perombakan terbaru kepemimpinan militer Moskow.

Gerasimov, seperti Shoigu, telah menghadapi kritik tajam dari blogger militer Rusia atas berbagai kemunduran di medan perang dan kegagalan Moskow untuk mengamankan kemenangan dalam kampanye yang diperkirakan Kremlin hanya akan memakan waktu singkat.

BACA JUGA: Kelompok Pasukan Bayaran Rusia Klaim Rebut Soledar, Bantai 500 Tentara Ukraina 

Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan mengatakan Shoigu telah menunjuk Gerasimov sebagai komandan kelompok pasukan gabungan untuk "operasi militer khusus" di Ukraina. Ini adalah posisi paling senior di antara para jenderal medan perang Rusia.

Pada Oktober lalu, Rusia telah menempatkan Sergey Surovikin, yang dijuluki "Jenderal Armageddon" oleh media Rusia karena reputasinya yang bengis, sebagai penanggung jawab keseluruhan operasi Ukraina setelah serangkaian serangan balasan oleh pasukan Ukraina yang mengubah gelombang konflik.

Surovikin sekarang akan tetap bertugas sebagai wakil Gerasimov, kata kementerian pertahanan.

Perubahan tersebut dirancang untuk meningkatkan efektivitas operasi militer di Ukraina, kata kementerian, lebih dari 10 bulan menjadi kampanye di mana puluhan ribu tentara di kedua sisi serta warga sipil Ukraina telah tewas.

"Peningkatan tingkat kepemimpinan operasi militer khusus terkait dengan perluasan skala tugas... kebutuhan untuk mengatur kontak yang lebih dekat antara berbagai cabang angkatan bersenjata dan meningkatkan kualitas... dan efektivitas operasi militer khusus." manajemen pasukan Rusia," kata pernyataan kementerian itu, sebagaimana dilansir Reuters.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya