Beberapa waktu lalu, terjadi kepadatan partikel-partikel mikro/nano di udara yang cukup besar sehingga lebih padat daripada partikel pada udara normal.
"Karena lebih padat maka berkas cahaya Matahari yang melewatinya akan dihamburkan khususnya pada panjang gelombang pendek (spektrum biru) hingga medium (spektrum hijau)," pungkasnya.
(Nanda Aria)