Nabil menjelaskan, hakikat pertandingan dalam Porseni NU adalah silaturahmi. Karena itu, ia berharap para pendekar Pagar Nusa dapat memahaminya.
"Bagaimana berproses secara benar, berlatih keras, menempa mental, dan sekaligus belajar dari banyak orang yang ditemui. Semakin luas pergaulan, semakin luas area pertandingan, tentu kader-kader kita akan menemukan makna-makna baru, ilmu-ilmu kehidupan yang bisa diresapi," ucapnya.
Selain itu, ia berharap para kader pendekar yang menjadi atlet pada pertandingan Porseni NU kali ini, mengedepankan adab. "Kita harus mengedepankan akhlak, sekaligus jaga sportivitas. Kalah menang hal yang biasa, nikmatilah prosesnya," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)