"Kita imbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di malam hari khususnya di lokasi tempat ditemukannya jejak diduga milik satwa liar itu," tambahnya.
Laporan kemunculan Harimau sudah terjadi dalam satu pekan terakhir di Ibukota Kabupaten Siak tersebut.
Penemuan jejak pertama berlokasi di belakang rumah warga RT 06 RW 02, Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak pada Senin (16/1).
Pada hari berikutnya ditemukan kembali di lokasi perkebunan semangka dan pada Rabu (18/1) di samping rumah warga Gang Nelayan RT. 05 RW. 02. Pada Jumat (20/1) seorang warga mengaku melihat Harimau di Jalan Sapta Taruna dekat Hutan Arwinas hingga akhirnya dibuktikan pada CCTV Sabtu (21/1) dini hari tersebut.
(Fahmi Firdaus )