Kematian Covid China Melonjak ke Pedesaan, Peti Mati Terjual Habis

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Januari 2023 06:50 WIB
Permintaan peti mati meningkat di China (Foto: BBC)
Share :

CHINA - BBC telah menemukan bukti sejumlah besar kematian terkait Covid di daerah pedesaan China, karena virus menyebar dari kota besar ke daerah yang lebih terpencil dengan populasi yang lebih tua.

Di wilayah Xinzhou di provinsi Shanxi utara, pembuat peti mati sedang sibuk. BBC menyaksikan para pengrajin terampil saat mereka mengukir dekorasi rumit pada kayu yang baru saja dipotong. Selama beberapa bulan terakhir, mereka tidak punya waktu untuk berhenti dan beristirahat.

Seorang penduduk desa, seorang pembeli yang menunggu peti, memberi tahu kami bahwa terkadang peti mati telah terjual habis. Kendati laku terjual, dia mengatakan bahwa mereka yang berada di industri pemakaman hanya menghasilkan sedikit keuntungan.

BACA JUGA: Sebanyak 12.658 Orang Meninggal dalam Sepekan, China Janji Perbarui Data Covid

Ada banyak perdebatan tentang jumlah sebenarnya dari kematian akibat Covid di China, setelah virus menyebar ke kota-kota besar.

BACA JUGA: Jumlah Kematian Terbesar Pertama, China Catat 60.000 Kematian Akibat Covid Hanya dalam Waktu Sebulan 

Menurut ahli epidemiologi terkemuka Wu Zunyou, sekitar 80% populasi - lebih dari satu miliar orang - telah terinfeksi sejak China membatalkan pembatasan pada Desember tahun lalu.

Akhir pekan lalu China melaporkan 13.000 kematian terkait Covid dalam waktu kurang dari seminggu, menambah 60.000 kematian yang telah dihitung sejak Desember tahun lalu.

Tetapi kematian ini terjadi di rumah sakit. Di pedesaan hanya ada sedikit fasilitas medis dan mereka yang meninggal di rumah kebanyakan tidak dihitung.

Bahkan tidak ada perkiraan resmi untuk jumlah kematian desa. Namun BBC menemukan bukti bahwa jumlah korban tewas meningkat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya