5 Fakta Cuaca Ekstrem Kembali Melanda, Sampai Kapan?

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 29 Januari 2023 07:20 WIB
Ilustrasi/ Doc: Antara
Share :

4. Akan ada kemarau yang lebih kering

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita mengatakan, musim kemarau di 2023 ini diprakirakan akan lebih kering dibanding tiga tahun terakhir. Namun, musim kemarau sekarang tidak akan seperti saat 2015 dan 2016.

"Musim kemaraunya 50 persen berpotensi normal. Namun, karena tiga tahun berturut-turut ini basah, sehingga dikhawatirkan, kita terbiasa kemarau basah, lalu tiba-tiba kembali seperti kemarau lazimnya. Jadi terjadi lebih kering. Karena kemarau tiga tahun berturut-turut itu masih hujan. Istilahnya lebih kering dari tiga tahun terakhir," kata Dwikorita saat jumpa pers, Jumat (27/1/2023).

5. Akan ada badai El Nino

BMKG memperkirakan, pada tahun ini juga akan terjadi fenomena El Nino. Namun potensi itu hanya di angka 50%.

"Ada peluang 50 persen El Nino. Artinya ada aliran masa udara basah dari wilayah Indonesia ke Samudera Pasifik. Artinya, di wilayah Indonesia Ini, kekurangan masa udara basah. Yang artinya berkurangnya curah hujan," jelas dia.

"Jadi bukan kekeringan seperti 2015-2016. Tahun 2015-2016 kan kekeringan karena El Nino nya sejak awal tahun, jadi panjang. Kalau ini relatif lebih pendek, hanya Juni, Juli, Agustus. Kemungkinan berlanjut sampai September. Kurang lebihnya seperti (kemarau) 2018," lanjutnya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya