5 Fakta Cara Ecky Mutilasi Angela, Gunakan Gergaji dan Tunggu Jasad Membusuk

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 07 Februari 2023 07:30 WIB
Tersangka Ecky dan korban Angela semasa hidup (foto: tangkapan layar)
Share :

 

JAKARTA - Tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54), Ecky Listiantho (34) beberapa kali memberikan keterangan bohong, karena ingin kuasai harta korban.

Tersangka Ecky mulanya mengaku membunuh Angela karena korban meminta untuk dinikahi. Namun setelah dilakukan pendalaman, tersangka Ecky ternyata ingin menguasai harta korban. Berikut sejumlah faktanya :

1. Ecky Gasak Harta Angela hingga Rp1 Miliar

Tersangka M Ecky Listiantho (34) menguasai harta dengan total sebesar Rp1,1 miliar, setelah mengeksekusi Angela Hindriati Wahyuningsih (54). Total uang tersebut berasal juga beli dan penggandaan harta benda milik korban.

 BACA JUGA: Ecky Sewakan Apartemen Angela Sebesar Rp99 Juta Usai Mutilasi Korban

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, Ecky mengambil uang di rekening Angela sebesar Rp157.869.000. Setelah itu ia menyewakan apartemen milik Angela kepada AG selama satu tahun dengan biaya sewa Rp 99.000.000.

Ecky juga menggadaikan sertifikat orang tua Angela ke IL sebesar Rp40.000.000. Kemudian, Ecky menjual apartemen Angela IN sebesar Rp 800.000.000.

"Total M. Ecky Listiantho mengemas Rp1.146.869.000," kata Hengki, melalui keterangannya, Senin (6/2/2023).

 BACA JUGA: Tersangka Ecky Gasak Harta Angela hingga Rp1 Miliar

2. Angela Dibunuh pada 2019 di Apartemen Taman Rasuna

 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Ecky melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela pada tahun 2019 di Apartemen Taman Rasuna Tower 1/33/A. Ecky membunuh dengan mencekik Angela. Setelah meninggal dunia jasad Angela didiamkan di apartemen tersebut selama satu bulan hingga membusuk.

"Untuk menghilangkan bau, M Ecky Listiantho menggunakan kopi disekitar mayat dan membuka pintu kamar mandi dan menyalakan AC dan kipas angin agar baunya tidak menyebar ke dalam gedung apartemen," kata Hengki.

Pada Agustus 2019, Ecky kembali ke apartemen dan membawa gergaji besi untuk memutilasi mayat. Ecky juga membeli alat pengupas cat untuk membersihkan lantai yang kotor akibat cairan pembusukan.

3. Tubuh Angela Dimutilasi Ecky Jadi 7 Bagian Pakai Gergaji

 

Korban mutilasi Angela Hindriati (54) dipotong tujuh bagian oleh tersangka M Ecky Listiantho (34), menggunakan gergaji.

"Mayat dimutilasi menjadi 7 bagian dengan proses 1 minggu. Dan tersangka membawa satu per satu menggunakan kontainer hingga plastik sampah," kata Hengki melalui keterangan tertulis, Senin (6/2/2023).

Hengki menjelaskan, tersangka Ecky membagi menjadi tujuh bagian dengan menggunakan gergaji. Tujuh bagian tersebut terdiri dari dua otong pergelangan kaki kiri dan pergelangan kaki kanan. Kemudian, tersangka memotong dua bagian paha kiri dan paha kanan. Pemotongan tidak dilakukan sampai pangkal paha.

"Kemudian tersangka memotong dua dua bagian lengan kanan dan lengan kiri tidak sampai ketiak. Bagian ketujuh, Ecky memotong bagian perut sampai putus ke bagian belakang," jelasnya.

Ke enam potongan tubuh itu dilakukan secara bertahap. Setiap selesai memotong satu bagian hasil potongan kecil langsung dimasukkan ke dalam kontainer.

4. Ecky Biarkan Mayat Angela Membusuk Sebelum Dimutilasi

Pelaku membunuh Angela dengan cara dicekik di leher. Pelaku lalu mendiamkan jasad korban selama sebulan hingga membusuk.

Hengki menjelaskan, untuk menghilangkan bau, M Ecky menggunakan kopi di sekitar mayat, membuka pintu kamar mandi dan menyalakan AC dan kipas angin agar baunya tidak menyebar ke dalam gedung apartemen.

Selanjutnya pada Agustus 2019, M Ecky kembali ke apartemen selanjutnya membeli gergaji besi untuk memutilasi mayat. Dia juga membeli alat pengupas cat.

5. Ecky Pemutilasi Angela Kerap Berpindah-pindah Tempat

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ecky membunuh Angela di apartemen milik Angela di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Fakta baru adanya temuan dilakukan penghilangan nyawa korban oleh tersangka pada tahun 2019. Kemudian juga terkait dengan di mana dilakukannya, itu adalah di Apartemen Taman Rasuna Tower," katanya.

Polisi masih perlu mendalami lokasi di mana Angela dimutilasi. Sebab, begitu Ecky menghabisi nyawa Angela, dirinya sempat berpindah-pindah tempat tinggal.

"Terkait dengan mutilasinya, ada jarak pembunuhan dan mutilasi. Dari tempat terbunuhnya ini dipindahkan," kata Yudo.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya