Mediasi Penutupan Akses Jalan Gang Besan Serpong Buntu, Pemilik Lahan Batal Hadir

Hambali, Jurnalis
Rabu 08 Februari 2023 09:05 WIB
Akses jalan ditembok/Foto: Hambali
Share :

 

TANGSEL - Pertemuan menyikapi penutupan akses jalan Gang Besan dengan tembok beton digelar di Kantor Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Namun mediasi itu tak membuahkan kesepakatan, sebab pihak pemilik lahan batal hadir.

Mediasi itu digelar Selasa 7 Februari 2023 malam. Pihak kelurahan, warga lingkungan RT02 dan RT03, Babinsa, Binamas, hingga anggota DPRD turut hadir. Sedang perwakilan pemilik lahan tak kunjung datang meski sebelumnya menyatakan siap hadir.

 BACA JUGA:Upaya Mempercepat Penataan Wilayah, Bupati Kaur Tanda Tangani MoU dengan Pemkab Sumedang

"Hasilnya ya nggak final, karena pemiliknya nggak jadi datang," tutur Ketua RT02 Cicentang, Abdul Rohmat Soleh, Rabu (08/02/23).

Warga menyesalkan ketidakhadiran pemilik lahan dalam mediasi itu. Padahal banyak pihak yang menginginkan solusi bersama atas persoalan penutupan tembok di Gang Besan. Ketua RT03, Asep, menyebut, permintaan warga agar dibukanya kembali akses jalan nanti akan disampaikan langsung pihak kelurahan pada pemilik lahan.

 BACA JUGA:Keajaiban Terjadi! Satu Keluarga di Suriah Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Rumah Usai Gempa Dahsyat M7,8

"Nanti lurah yang nemuin pemilik lahan. Kalau warga intinya minta akses jalan aja, temboknya dibongkar," ucapnya.

Perwakilan pemilik lahan belum bisa dikonfirmasi atas alasan ketidakhadiran dalam mediasi. Warga lingkungan pun terpaksa harus sabar menunggu hingga ada tanggapan dari pemilik soal akses jalan di lokasi.

Akses Jalan Gang Besan memiliki lebar sekira 2 hingga 3 meter, dengan panjang sekira 1 kilo. Bagian mulut gang berada persis di samping SPBU Rawa Buntu. Terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di sekitaran jalan Gang Besan.

Pada Jumat 3 Februari, para pekerja menutup akses gang dengan membangun tembok beton setinggi 2 meter. Penutupan dibuat melintang di tengah gang, lalu memanjang sekira 30 meter menutup akses rumah warga. Saat pembangunan tembok, sejumlah preman nampak mengawal di lokasi.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya