Bupati Hamim menjelaskan, di Kabupaten Bone Bolango sendiri secara khusus berkomitmen untuk menjadikan digitalisasi sebagai basis tata kelola layanan pemerintahan.
"Bone Bolango percaya, digitalisasi mampu menjadikan sistem belanja yang lebih efisien, layanan publik yang makin efektif, dan optimalisasi serta mencegah kebocoran PAD," tuturnya.
Ia mengatakan, percepatan digitalisasi berdampak pada elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah yang makin lengkap, serta sektor penerimaan pajak daerah Bone Bolango pada 2022 bertumbuh sebesar 31 persen. Selain itu juga diharapkan penerimaan pajak daerah makin progresif di tengah keterbatasan sumber dana dan transfer ke daerah.
(Agustina Wulandari )