Kelompok pencarian dan penyelamatan ISAR cabang Jerman dan Badan Federal untuk Bantuan Teknis (TSW) Jerman juga menghentikan operasi, dengan alasan masalah keamanan.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengumumkan pada Sabtu bahwa jumlah korban tewas di Turki telah meningkat menjadi 24.617.
Sementara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan belum mengomentari kerusuhan yang dilaporkan di Hatay, dia menegaskan kembali pada Sabtu bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap mereka yang terlibat dalam kejahatan di wilayah tersebut.
"Kami telah menyatakan keadaan darurat," kata Erdogan saat berkunjung ke zona bencana hari ini. "Artinya, mulai sekarang, orang-orang yang terlibat penjarahan atau penculikan harus tahu bahwa tangan tegas negara ada di belakang mereka."
Media pemerintah melaporkan pada Sabtu bahwa 48 orang telah ditangkap karena penjarahan, menurut AFP. Media pemerintah Turki melaporkan beberapa senjata disita, bersama dengan uang tunai, perhiasan, dan kartu bank.
Seorang pria berusia 26 tahun yang mencari rekan kerja di sebuah gedung yang runtuh di Antakya mengatakan kepada Reuters: "Orang-orang menghancurkan jendela dan pagar toko dan mobil.
Polisi Turki juga dilaporkan menahan 12 orang atas bangunan yang runtuh di provinsi Gaziantep dan Sanliurfa. Mereka termasuk kontraktor, menurut kantor berita DHA.