Soal Insiden Balon Mata-Mata China, Biden Akan Bicara dengan Presiden Xi Jinping

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2023 14:17 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
Share :

Ia mengatakan bahwa komunitas intelijen AS masih mencoba mempelajari lebih jauh tiga objek tak dikenal: satu ditembak jatuh dari langit Alaska, satu di atas Kanada, dan yang ketiga yang jatuh ke Danau Huron. Pemerintah mengatakan, mereka ditembak jatuh karena menjadi ancaman bagi penerbangan sipil.

“Kami belum tahu pasti apa saja ketiga benda ini, tapi sejauh ini tidak ada yang mengindikasikan bahwa mereka terkait program balon mata-mata China atau merupakan kendaraan pengintai dari negara lain,” tegasnya.

“Komunitas intelijen meyakini bahwa benda-benda itu kemungkinan besar adalah balon yang terkait dengan perusahaan swasta, rekreasi atau lembaga riset,” lanjutnya.

Biden juga mengatakan bahwa benda-benda itu kemungkinan terdeteksi akibat peningkatan kemampuan radar menyusul ditemukannya balon China.

“Itu sebabnya saya sudah mengarahkan tim saya untuk kembali menghadap saya dengan seperangkat peraturan yang lebih tajam tentang cara kita menangani benda-benda tak dikenal ini ke depannya, membedakan mana yang mungkin menjadi ancaman dan risiko keamanan yang memerlukan tindak lanjut dan mana yang tidak,” tambahnya.

Pernyataan Biden itu disampaikan di tengah laporan bahwa balon China yang ditembak jatuh 4 Februari lalu setelah melintasi AS pada awalnya memiliki rute yang seharusnya melintasi Guam dan Hawaii, namun kemudian terhempas oleh angin yang kuat.

 Insiden itu membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunda jadwal kunjungannya ke Beijing, di mana kedua negara berusaha menstabilkan hubungan yang sudah tegang sejak awal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya