"Rata-rata keramik karena ada keramik dari dinasti. Ini yang sebenarnya punya nilai tinggi jadi nanti dicari," ucapnya.
Ia menyebut tak hanya masyarakat lokal yang mencari benda muatan kapal tenggelam di Natuna. Tak menutup kemungkinan negara-negara lain ada yang berburu benda tersebut dan mencurinya dari wilayah perairan Natuna.
"Masyarakat juga biasa mencari. Tapi pernah juga dicuri. Negara lain curi diam-diam kita kan enggak tahu," tutur Rodial.
(Erha Aprili Ramadhoni)