Pemodal super kaya ini diketahui membantu merintis akuisisi perusahaan berbahan bakar utang yang dikenal sebagai leveraged buyout.
Selain merintis pembelian dengan leverage, Lee juga dikenal karena mengakuisisi perusahaan minuman Snapple pada 1992 dan menjualnya dua tahun kemudian ke Quaker Oats seharga USD1,7 miliar - 32 kali lipat harga pembeliannya.
Lee juga terkenal karena filantropinya, dan pernah menjabat sebagai wali untuk organisasi seni terkemuka Kota New York seperti Pusat Seni Pertunjukan Lincoln dan Museum Seni Modern.
Pada 1996, dia menyumbangkan USD22 juta kepada almamaternya Universitas Harvard, yang sebagian telah digunakan untuk memberikan bantuan keuangan bagi para mahasiswa.
"Saya beruntung bisa menghasilkan uang. Saya sangat senang mengembalikannya," katanya saat itu.
(Susi Susanti)