PRISTINA - Pada saat pemimpin Kosovo dan Serbia bertemu pada Senin (27/2/2023) untuk membicarakan perjanjian perdamaian, Ermira Murati, seorang seniman muda asal Pristina, ibukota Kosovo justru mendapat ancaman gara-gara lukisan yang menggambarkan kedua pemimpin itu berciuman.
Lukisan karya Murati setinggi tiga meter itu, memperlihatkan Perdana Menteri (PM) Kosovo Albin Kurti dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic berpelukan, saling berciuman bibir dengan mata tertutup, berjas hitam dengan latar warna oranye.
"Saya melihat hubungan mereka ibarat pertunjukan panggung... dan baik rakyat Kosovo maupun Serbia, juga sedang menyaksikan adegan yang sama," terang Murati yang juga dikenal dengan julukan Orange Girl, dikutip Antara.
BACA JUGA: Pasukan Serbia dalam 'Siaga Tertinggi' di Tengah Isu Rencana Serangan oleh Kosovo
"Terlepas dari hubungan yang kacau antara Kosovo dan Serbia, saya kira cinta kami terhadap perdamaian jauh lebih penting dari apa pun,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ketegangan Meningkat, Polisi Kosovo Terlibat Baku Tembak dengan Warga Serbia
Kurti dan Vucic dijadwalkan bertemu di Brussels pada Senin (27/2/2023) malam waktu setempat, dimana mereka diperkirakan akan mendapatkan dukungan Barat untuk memulihkan hubungan dan mengakhiri permusuhan berpuluh tahun.
Jika mereka gagal mencapai kesepakatan, mereka akan menghadapi pengucilan internasional dan tidak mendapat sokongan dana dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).