SURABAYA - Warga pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur saat ini mengalami kelangkaan pasokan bahan pangan. Pasalnya, sepanjang Februari, pulau yang terletak di pertigaan antara laut Jawa dan Selat Makassar ini kerap diterjang badai.
Akibatnya, aktivitas warga lumpuh. Nelayan juga tak bisa melaut. Bahkan, para pedagang juga tak bisa kulakan. Sehingga, warga di sana mulai diterpa krisis bahan pangan.
Terjangan badai ini sebenarnya rutin terjadi tiap tahun. Yakni, antara bulan Desember hingga Maret. Warga juga sudah hafal siklusnya. Seminggu badai dan seminggu kemudian tenang. Namun tahun ini, siklus badai tak menentu.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Sumenep, Jawa Timur (Jatim), Achmad Fauzi memastikan pendistribusian logistik untuk mengatasi kelangkaan bahan pangan di Masalembu akan menggunakan armada dari TNI Angkatan Laut (AL).
Menurut Fauzi, koordinasi dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim juga Koarmada II telah dilakukan Pemkab Sumenep. Namun, pendistribusian masih harus menunggu instruksi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Jatim dan Dinas Sosial provinsi. Kami sepenuhnya siap (pendistribusian logistik), tinggal menunggu gubernur. Karena Pulau Masalembu dekat ke Kalimantan,” kata Fauzi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).