Berkonflik sejak 1947, Wamen ATR Tinjau Persiapan Sertifikasi Lahan Warga Blora

JAKARTA - Konflik lahan berkepanjangan terjadi antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan warga Wonorejo, Blora. Konflik tersebut bahkan telah terjadi sejak 1947.

Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, mengecek penyelesaian konflik berkepanjangan itu.

"Atas perintah Pak Menteri Hadi Tjahjanto hari ini saya datang ke Blora, Jawa Tengah. Saya mengecek langsung di lapangan proses penyelesaian konflik kepemilikan tanah yang sudah terjadi sejak tahun 1947," kata Raja Juli, dalam keterangannya.

Menteri Hadi Thahjanto menginisiasi dialog dengan warga pada Oktober 2022. Dalam pertemuan itu, Menteri Hadi menawarkan solusi konflik antara Pemkab Blora dengan warga Wonorejo yang sudah berlangsung lama.

"Saya melihat antusiasme rakyat yang sangat tinggi. Mereka dengan sabar mengantri mengikuti proses administrasi," ucapnya.

"Hal ini menunjukan solusi yang ditawarkan Pak Menteri Hadi Tjahjanto dan Pemda Blora yaitu pemberian HGB kepada rakyat di atas HPL milik pemda merupakan jalan keluar dari kebuntuan konflik yang berkepanjangan selama ini," tuturnya.

Setidaknya, terdapt sekira 1.160 bidang tanah yang ada di lokasi konflik, Desa Wonorejo.

"Per hari ini sudah sudah 1.104 orang yang mendaftar. Diperkirakan 295 bidang tanah sudah disertifikasi pada sore hari ini," ujar Raja Juli.