Pemimpin Chechnya Sekutu Dekat Putin Dilaporkan Sakit Parah, Diduga Diracun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 06 Maret 2023 09:54 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. (Foto: TASS)
Share :

MOSKOW – Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, yang merupakan salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin, dilaporkan sakit parah dengan masalah ginjal di tengah kekhawatiran dia diracun.

Kadyrov, yang mendukung perang an menganjurkan penggunaan senjata nuklir melawan Ukraina, dikabarkan telah memanggil dokter terkemuka dari Uni Emirat Arab (UEA) karena dia "tidak mempercayai" dokter Rusia.

Beberapa sumber oposisi mengklaim penyakit ginjal menyebabkan ketidakhadiran Kadyrov yang mengejutkan dari pidato kenegaraan Putin pada 12 Februari.

Penampilannya yang "gembung" baru-baru ini pada pertemuan baru-baru ini di istananya di ibu kota Chechnya, Grozny, dengan Denis Pushilin, kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang diserbu, juga menimbulkan kekhawatiran.

Jet pribadi mewah pemimpin Chechnya diketahui telah melakukan beberapa perjalanan baru-baru ini ke UEA, ditambah lagi dia kurang terlihat dari biasanya dalam beberapa minggu terakhir, demikian dilansir dari Mirror.

Sementara Kadyrov, (46), adalah salah satu sekutu terdekat Putin, mengkritik jalannya perang di Ukraina, terutama oleh kementerian pertahanan Rusia dan beberapa jenderal tertentu.

Klaim menunjukkan Kadyrov mungkin telah diracuni, nasib yang dilaporkan menimpa sekutu dekatnya Mayor Jenderal Apti Alaudinov bulan lalu dalam sebuah "percobaan pembunuhan".

“Ada informasi bahwa kepala ahli nefrologi UEA, Dr Yasin Ibrahim El-Shahat, seorang dokter terkenal dengan pengalaman 30 tahun, telah tiba di Grozny (ibukota Chechnya),” kata jurnalis Kazakh Azamat Maytanov di saluran Telegramnya, dengan mengutip sumbernya sendiri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya