Kiprah Pasukan Tengkorak Kostrad, Menumpas DI/TII hingga Operasi Perdamaian Lebanon

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 07 Maret 2023 06:04 WIB
Pasukan Tengkorak Kostrad. (Foto: militer.id)
Share :

JAKARTA - Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak merupakan salah satu satuan elite Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad). Pasukan Tengkorak sudah ada sejak Indonesia punya organisasi kemiliteran sendiri setelah menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945. Namun, nama Tengkorak baru diberikan beberapa tahun kemudian.

Mengutip Sindonews, pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak telah kenyang dalam pengalaman tempur. Sejak perang kemerdekaan melawan upaya kembalinya Belanda menguasai Indonesia, Pasukan Tengkorak juga menghadapi berbagai pemberontakan di dalam negeri.

Pasukan Tengkorak terlibat dalam operasi penumpasan DI/TII dan penyelamatan Panji Siliwangi pada 1949, juga Operasi PRRI/Permesta pada 1950, Operasi Dwikora pada 1964-1965, penumpasan G30S/PKI tahun 1965, penumpasan PGRS PARAKU Kalbar tahun 1968, hingga penumpasan Gerakan Aceh Merdeka pada 2002.

Pasukan Tengkorak juga dikirim ke Timor Timur dalam Operasi Seroja. Pasukan bertugas pada 1976-1977, 1980-1981, 1986-1987, dan 1994-1995 sebelum akhirnya lepas dari Indonesia pada 1999.

 Baca juga: 5 Fakta Ratusan Prajurit Tengkorak Kostrad Kejar KKB Undius Kogoya di Hutan Intan Jaya

Selain itu, Pasukan Tengkorak juga ditugaskan dalam misi internasional sebagai pasukan perdamaian PBB. Mereka terlibat Operasi Perdamaian di Kamboja sebagai Pasukan Garuda XII-A sampai dengan C pada 1992, Operasi Perdamaian di Lebanon sebagai Pasukan Garuda XXIII-A pada 2006-2007, juga Operasi Perdamaian di Lebanon pada 2015-2016.

Pasukan Tengkorak juga dilibatkan dalam pengamanan wilayah perbatasan negara, di Kalimantan Barat pada 2012-2013 dan Papua pada 2019-2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya