Peneliti Beri Peringatan Setelah Berhasil Hidupkan Virus Zombie Berusia 48.500 Tahun

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 13:27 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

MARSEILLE – Mencairnya permafrost di Arktik memunculkan peringatan tentang bangkitnya “virus zombie” kuno dari ribuan tahun lalu. Virus-virus kuno tersebut selama ini membeku di bawah permukaan es permafrost, yang mulai cair karena perubahan iklim.

Peringatan itu muncul di saat Jean-Michel Claverie, profesor kedokteran dan genomik Emeritus di Fakultas Kedokteran Universitas Aix-Marseille di Marseille, Prancis dan timnya berhasil menghidupkan kembali virus yang membeku selama 48.500 tahun di permafrost.

Penelitian yang diterbitkan oleh Claverie dan timnya pada Februari menunjukkan sejumlah virus purba dari sampel permafrost Siberia dikumpulkan yang dapat menginfeksi sel amuba yang dikultur. Strain virus tertua yang diteliti Claverie dan timnya berusia hampir 48.500 tahun.

Itu dikumpulkan dari sampel bumi di dasar danau bawah tanah. Sementara sampel virus kuno yang diambil dari perut sisa-sisa woolly mammoth purba berusia jauh lebih muda yaitu 27.000 tahun.

Claverie mengatakan kepada CNN bahwa masyarakat perlu menyadari bahwa virus kuno yang hidup kembali dapat menimbulkan risiko serius bagi masyarakat modern.

"Kami memandang virus yang menginfeksi amoeba ini sebagai pengganti semua kemungkinan virus lain yang mungkin ada di permafrost," kata Claverie sebagaimana dilansir CNN.

“Kami melihat jejak banyak, banyak, banyak virus lain, jadi kami tahu mereka ada di sana. Kami tidak tahu pasti apakah mereka masih hidup. Tapi alasan kami adalah jika virus amuba masih hidup, tidak ada alasan mengapa virus lain tidak akan tetap hidup, dan mampu menginfeksi inangnya sendiri."

Claverie memperingatkan perubahan iklim melihat peningkatan risiko virus zombie yang menyebabkan masalah.

"Risiko pasti akan meningkat dalam konteks pemanasan global, di mana pencairan permafrost akan terus meningkat, dan lebih banyak orang akan menghuni Kutub Utara setelah usaha industri."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya