INDIA – Saat Razia Muradi naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan atas prestasi akademis yang luar biasa, dia merasa senang sekaligus sedih.
Muradi, 27, yang berasal dari Afghanistan, telah belajar di India selama dua tahun. Dia baru-baru ini menjadi berita utama ketika dia menerima medali emas untuk kursus master dalam administrasi publik di universitasnya di negara bagian barat Gujarat.
Tapi keluarganya tidak bisa bersamanya untuk merayakan prestasinya.
"Itu adalah momen yang pahit," terangnya, dikutip BBC.
"Saya senang kerja keras saya terbayar, tetapi saya merindukan keluarga saya,” lanjutnya.
"Saya juga memikirkan semua gadis dan wanita Afghanistan yang telah kehilangan hak mereka untuk belajar dan bekerja,” ujarnya.
Sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021, mereka telah sangat membatasi hak dan kebebasan perempuan. Siswa perempuan telah dilarang menghadiri sekolah menengah dan universitas.