Kelompok HAM Tuduh UEA Tahan 2.400 Pencari Suaka Afghanistan Secara Sewenang-wenang, Tempat Sempit dan Terlantar

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 16 Maret 2023 11:51 WIB
Kelompok HAM tuduh UEA tahan 2.400 pencari suaka Afghanistan (Foto: Nurphoto)
Share :

Di bawah hukum internasional dan pedoman Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pencari suaka dan migran tidak boleh ditahan untuk tujuan administratif kecuali diperlukan dan proporsional untuk mencapai tujuan yang sah, dan hanya jika tidak ada alternatif yang layak.

HRW meminta UEA untuk membebaskan para tahanan dan memberikan akses ke proses yang adil dan efisien untuk menentukan status dan kebutuhan perlindungan mereka.

"Pemerintah seharusnya tidak mengabaikan keadaan mengejutkan dari orang-orang Afghanistan yang terdampar di UEA ini," kata Joey Shea, peneliti UEA kelompok itu.

"Pemerintah AS khususnya, yang mengoordinasikan evakuasi 2021 dan dengan siapa banyak pengungsi bekerja sebelum pengambilalihan Taliban, harus segera turun tangan dan campur tangan untuk memberikan dukungan dan perlindungan bagi para pencari suaka ini,” lanjutnya.

Terkait hal ini, UEA membantah bahwa kondisinya buruk dan mengatakan sedang bekerja dengan Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan proses pemukiman kembali.

Lebih dari 10.000 warga Afghanistan lainnya yang diterbangkan ke UEA dilaporkan telah dimukimkan kembali di AS, Kanada, dan di tempat lain. Sedangkan 70.000 lainnya dievakuasi langsung ke AS sebelum pasukan Amerika meninggalkan Kabul.

Orang-orang Afghanistan yang diterbangkan ke Abu Dhabi setelah pengambilalihan Taliban ditempatkan di dua kompleks apartemen yang diubah yang dikenal sebagai Kota Kemanusiaan Emirates dan Kota Pekerja Tasameem.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya