JAKARTA - Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XVIII Relawan Jokowi di Medan, di Sumatera Utara (Sumut) tuai protes. Dua kelompok relawan Jokowi keberatan dengan hasil pemungutan suara elektronik (e-voting).
Lantaran nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak menempati posisi teratas dalam hasil Musra Sumut yang diumumkan panitia.
"Kami menolak hasil vote yang diumumkan panitia. Ini jelas jauh dari realita saat musra kemarin," kata Ketua Relawan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Sumut Zulkarnain, Rabu (15/3/2023).
Zulkarnain melihat peserta musra pada umumnya berpihak kepada sosok Prabowo Subianto. Bahkan, saat Musra berlangsung nama Ketua Umum Partai Gerindra itu paling banyak disebut dan diteriakkan peserta musra.
"Kenyataannya Prabowo kalah vote, kami menilai ada permainan dalam hasil vote yang diumumkan. Berarti panitia telah bersikap curang, tidak fair karena realitanya Prabowo yang paling banyak dipilih," kata pria yang akrab disapa Ustaz Zul ini.