Ketika Sultan Hamengku Buwono IX Terima Bisikan Gaib dari Nenek Moyangnya

Amelia Hermawan, Jurnalis
Selasa 21 Maret 2023 05:41 WIB
Sultan Hamengku Buwono IX. (Foto : jogjaprov.go.id)
Share :

JAKARTA - Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi cikal bakal munculnya pergerakan nasional Indonesia. Kota ini melahirkan banyak pemimpin yang mempunyai semangat nasionalisme. Salah satunya adalah Sultan Hamengku Buwono IX. Sultan Hamengku Buwono IX atau Dorodjatun merupakan pemimpin yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sultan Hamengku Buwono IX merupakan seorang putra dari pangeran Haryo Purboyo. Berbagai macam pendidikan telah ia tempuh. Berkat pendidikan inilah kepribadian dan pemikiran Dorodjatun terbentuk.

Dorodjatun dikenal dengan sikapnya yang keras dan berhati-hati. Hal ini dijelaskan langsung dalam buku yang berjudul “Tahta Untuk Rakyat : Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX”.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa pada awal November 1939 Dorodjatun dan Dr Adam berunding mengenai kontrak politik. Namun, perundingan ini memakan waktu yang panjang karena Dorodjatun tidak mudah dibujuk.

Pemikirannya yang kritis membuat ia sangat berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Ia sadar bahwa keputusannya saat itu akan membuat kerajaan Yogyakarta melemah.

Berbulan-bulan terlewati, namun mereka belum menemukan titik tengah dari perundingan ini. Tiga pokok pembahasan mengenai Jabatan Patih, Dewan Penasehat dan Prajurit Kraton menjadi topik perundingan yang tak berujung.

Tekanan yang terus berdatangan membuat Dorodjatun lelah. Namun dalam keadaan seperti itulah Dorodjatun mendapat bisikan dalam bahasa Jawa yang berkata "Tolé, tekena waé, Landa bakal lunga saka bumi kéne."

Bisikan gaib dari nenek moyangnya inilah yang membuat kebimbangan dalam diri Dorodjatun berangsur-angsur semakin berkurang. Pada malam itu pun Dorodjatun mengatakan kepada Dr Adam untuk menyusun kontrak politiknya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya