Penggagas Serangan Umum 1 Maret Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 18 Maret 2023 07:01 WIB
Sultan HB IX/Foto: BBC
Share :

JAKARTA - Keputusan Presiden tentang Serangan Umum 1 Maret 1949, yang sempat menyulut polemik, didasarkan kajian atas sekitar 30 karya historiografi seputar peristiwa itu, di antaranya buku 'Gelora Api Revolusi' terbitan BBC Siaran Indonesia dan Gramedia (1986).

Tim sejarawan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, melakukan kajian guna menuliskan kembali sejarah peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 (selanjutnya disingkat SU 1 Maret 1949) secara "otentik dan kredibel".

 BACA JUGA:

Mereka menguji secara kritis arsip, foto, kesaksian para tokoh, buku-buku dan artikel seputar SU 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Demikian dilansir dari BBC, Jumat (17/3/2023).

Hasil kajian inilah, atas permintaan Dinas Kebudayaan DIY, kelak menjadi landasan di balik lahirnya Kepres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

 BACA JUGA:

Dari sekitar 30 karya historiografi, buku 'Gelora Api Revolusi, Sebuah Antologi Sejarah' itu dijadikan salah-satu rujukan untuk melacak siapa penggagas serangan itu.

Dalam buku itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, untuk pertama kalinya menyebut dirinya sebagai penggagas serangan tersebut.

"Pernyataan pertama yang keluar di publik [tentang siapa penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949], ya, wawancara dengan BBC Siaran Indonesia," ungkap Sri Margana, ketua tim kajian akademik SU 1 Maret 1949.

"Jadi, itu untuk pertama kali Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan kepada publik tentang idenya dalam SU 1 Maret," tambahnya kepada BBC News Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya