Osaka memiliki beberapa undang-undang merokok paling ketat di dunia. Larangan di tempat pemerintah seperti kantor dan sekolah umum diberlakukan lebih dari 2 dekade lalu, dan aturan yang pegawai pemerintah dilarang merokok selama jam kerja diberlakukan pada 2019.
Reaksi orang terhadap hukuman atas pelanggaran itu umumnya simpatik. Beberapa berpendapat bahwa harus pergi ke luar lokasi untuk merokok berarti membuang lebih banyak waktu, sementara yang lain mengatakan bahwa seseorang dapat membuang waktu di tempat kerja dengan minum teh, makan makanan ringan atau hanya mengobrol, tetapi itu bukan pelanggaran yang dapat dihukum, jadi seharusnya merokok juga tidak perlu dihukum.
Kasus serupa dilaporkan pada 2019, ketika seorang guru diperintahkan untuk membayar kembali gaji satu juta yen setelah dinyatakan bersalah mengambil sekira 3.400 istirahat merokok selama jam kerja.
(Rahman Asmardika)