3 Julukan untuk Jenderal Soedirman, Pemimpin Perang Gerilya

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Kamis 30 Maret 2023 04:05 WIB
Jenderal Soedirman (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Jenderal Soedirman memiliki peran penting di masa revolusi kemerdekaan. Selain memimpin Pertempuran Ambarawa pada Desember 1945, ia juga memimpin perang gerilya saat Agresi Militer Belanda II.

Meski ketika itu, Soedirman dalam kondisi sakit dan ditandu, ia tetap menjalankan tugasnya memimpin pasukan bergerilya berbulan-bulan. Kisah hidup Jenderal Soedirman menarik untuk diketahui, termasuk mengenai julukan-julukan yang ditujukan pada dirinya.

Berikut julukan untuk Jenderal Soedirman:

1. Bapak TNI

Soedirman lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916. Karier militernya dimulai saat ia bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air) dan mengikuti pendidikan militer di kesatuan militer bentukan Jepang tersebut.

Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Badan Keamanan Rakyat (BKR) didirikan.

Soedirman membentuk BKR cabang Banyumas. BKR kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat pada 5 Oktober 1945. Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR dengan pangkat jenderal. Ia memperoleh pangkat jenderal di usia yang terbilang muda, belum genap 30 tahun.

Jenderal Besar Soedirman wafat pada 29 Januari 1950. Atas jasa-jasanya tersebut, Soedirman diberi gelar Bapak TNI. Ia juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, pada 1964.

2. Guru Kecil

Sebelum menjadi tentara, ternyata Soedirman berkecimpung di dunia pendidikan. Ia menjadi seorang guru, meskipun tidak memiliki ijazah guru.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya