Pada saat Ramadhan, Nazihah menyebut bahwa terdapat makanan khas yang biasa dikonsumsi selama bulan puasa. Adalah tide, makanan yang menyerupai pizza dengan topping yang bervariasi dengan bentuk yang berbeda dari pizza pada umumnya. Makanan ini juga dijuluki pizza Turki.
"Ada makanan khas saat Ramadhan namanya pide. Pide itu adalah sejenis roti-rotian teksturnya seperti pizza topping-nya bisa disesuaikan. Kadang daging cincang, keju, telor, hanya saja bentuknya memanjang," papar Nazihah.
Budaya Sahur
Bukan hanya budaya berbuka puasa yang berbeda. Ternyata, Turki juga memiliki tradisi sahur yang tak sama dengan Muslim di Indonesia.
Dari segi menu, misalnya. Jika umat Islam Indonesia terbiasa mengkonsumsi makanan berat pada saat sahur, beda halnya dengan Turki. Masyarakat Turki cenderung mengonsumsi menu simpel atau mudah dihidangkan saat sahur. Bisanya, Muslim Turki mengonsumsi buah zaitun dan telor rebus.
"Di sini jarang makan nasi paling roti dan zaitun ketika sahur. Sahur itu wajib ada zaitun dan telor rebus," ujar penerima beasiswa Pemerintah Turki, Turkiye Burslari Scholarship itu.
"Ternyata aku orang Indonesia harus makan nasi tapi ketika di sini pas awal puasa sahur hanya zaitun keju roti dan telor rebus itu kuat padahal 14 jam. Jadi mungkin zaitun dan telor rebus ini yang bisa bikin kita kuat puasa," imbuhnya.
(Fakhrizal Fakhri )