Arab Saudi Beri Tips Cegah Boros Nasi dan Kurma Selama Ramadhan

 

ARAB - Otoritas Keamanan Pangan Umum Arab Saudi (GFSA) mengungkap sejumlah tips agar masyarakat tetap bisa hemat selama menjalani bulan suci Ramadhan.

Tips hemat ala GFSA itu dibagikan melalui media sosial. Hal tersebut merupakan bagian dari kampanye yang diluncurkan minggu lalu oleh Program Nasional GFSA untuk Mengurangi Kehilangan dan Pemborosan Pangan di Kerajaan.

Kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketahanan pangan dan mencegah pemborosan makanan. Kampanye ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi yang baik dan sehat.

 BACA JUGA:

Saudi Press Agency (SPA), Kamis (30/3/2023), mengatakan GFSA mencatat bahwa tingkat kehilangan dan pemborosan makanan di Kerajaan sekitar 33 persen dan nilai limbah makanan diperkirakan mencapai 10,66 miliar USD atau sekitar Rp150 miliar setiap tahunnya.

Demi mencegah hal itu terus berulang, kampanye mendesak orang-orang untuk terlebih dahulu mengatur makanan apa yang mereka inginkan di meja buka puasa mereka. Meski memilih banyak menu makanan, masyarakat diminta menyiapkan dalam jumlah yang lebih sedikit dan menyimpan sisa makanan dalam wadah yang rapat untuk dikonsumsi nanti.

 BACA JUGA:

GFSA juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jalan tengah saat membuat makanan dan tidak membuat makanan dalam jumlah besar yang tidak perlu, terutama dalam hal nasi.

"Nasi adalah makanan utama dan terbuang dalam jumlah besar,” kata kampanye tersebut dalam sebuah posting di akun Twitter.