Bikin Murka PDIP, Ade Armando Sebut Penolakan Israel Klenik Wangsit Bung Karno

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis
Rabu 05 April 2023 08:39 WIB
Ade Armando/Foto: Antara
Share :

JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan, Ade Armando membuat pernyataan yang tidak benar ketika menuding sikap para kader PDIP menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 bersifat klenik dengan menyebut wangsit Bung Karno.

Hasto menjelaskan, sikap para kader Partai Banteng itu didasari dengan kesadaran dan pemahaman terhadap pemikiran Bung Karno serta kajian-kajian ilmiah. Oleh karena itu, dia meminta agar Ade Armando kembali ke kesadaran rasionalnya.

“Sikap para kader PDI Perjuangan menolak Israel itu berdasarkan pemahaman terhadap pemikiran Bung Karno. Hasilnya enam alasan penolakan, yakni ideologi, konstitusi, sejarah, hukum internasional dan kemanusiaan universal, serta kekuasaan sayap kanan Israel,” ujar Hasto di Jakarta dikutip, Rabu (5/4/2023).

PDIP kata Hasto juga berdiskusi dengan gubernur Lemhannas dan beberapa pakar hubungan internasional. Bahkan sudah dilakukan lobi sebanyak tiga putaran di tahun 2022 hingga 2023.

“Jadi tidak ada klenik. Saya menilai sikap Bung Ade yang biasanya mengajak berpikir rasional, kok justru terkesan tidak rasional?” jelas Hasto.

Hasto lalu membeberkan apa yang sebenarnya terjadi dengan penolakan terhadap Israel yang berujung pada keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20.

Hasto juga tekah berdiskusi di Lemhannas, membahas tentang lolosnya Israel dalam Piala Dunia U-20. Hasil diskusi itu adalah bahwa ini akan menjadi persoalan serius.

Dia mengutip data survei pada Mei 2022 yang dilakukan oleh SMRC, menunjukkan bahwa 67% responden memiliki sentimen negatif terhadap Israel. Diskusi juga menyimpulkan bahwa Pemerintah, ketika memutuskan mengikuti bidding Piala Dunia U-20, sama sekali tidak menduga bahwa Israel bisa lolos dan ikut.

“Atas hasil diskusi tersebut, kami bisa memahami sikap Pemerintah yang terus go head dengan U-20, mengingat pada saat bidding, tidak ada yang menyangka Israel ikut. Saya kemudian berinisiatif lobi, kebetulan mempelajari pemikiran geopolitik Soekarno,”tutup Hasto.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya